This post is also available in:
English (English)
Tiếng Việt (Vietnamese)
日本語 (Japanese)
ไทย (Thai)
Português (Portuguese, Brazil)
Русский (Russian)
Ketika kamu melakukan live streaming menggunakan aplikasi Live Now, memilih bitrate yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas gambar tetap tajam dan jernih—terutama saat streaming game atau olahraga. Panduan ini akan membantu kamu menentukan bitrate yang ideal berdasarkan resolusi video dan kecepatan internet yang tersedia.
Apa Itu Bitrate dalam Live Streaming?
Bitrate adalah jumlah data video yang dikirimkan per detik saat kamu melakukan live streaming. Umumnya diukur dalam satuan Kbps (kilobit per detik) atau Mbps (megabit per detik). Di aplikasi Live Now, kita menggunakan satuan Kbps. Semakin tinggi bitrate, semakin banyak detail gambar yang bisa ditampilkan—mulai dari warna, gerakan, hingga ketajaman.
Bitrate memengaruhi beberapa aspek penting dalam kualitas streaming:
- Ketajaman dan kejernihan gambar secara keseluruhan
- Kemampuan menangani gerakan cepat dalam video (seperti olahraga atau game)
- Stabilitas visual yang dirasakan penonton di berbagai perangkat
Salah satu masalah umum adalah gambar terlihat blur atau pecah menjadi blok-blok kecil saat ada banyak gerakan. Ini biasanya terjadi saat kamu memilih resolusi tinggi seperti 1080p, tapi menggunakan bitrate yang terlalu rendah (misalnya hanya 3.000–4.000 Kbps). Encoder video tidak akan memiliki cukup data untuk mempertahankan kualitas gambar selama pergerakan cepat.
Perhatikan contoh gambar berikut, kamu bisa melihat bagaimana kualitas gambar bisa turun drastis ketika bitrate terlalu rendah untuk resolusi tinggi:
Berikut ini rekomendasi bitrate jika kamu mengalami masalah gambar buram saat streaming dengan Live Now:
Rekomendasi Bitrate untuk Video (720p–1080p)
Resolusi | FPS | Bitrate Rekomendasi (Kbps) | Keyframe Interval | Jaringan yang Direkomendasikan |
---|---|---|---|---|
720p | 30 | 1.500 – 3.000 | Setiap 2 detik | 4G / Wi-Fi |
720p | 60 | 2.500 – 4.000 | Setiap 2 detik | 4G stabil / Wi-Fi |
1080p | 30 | 3.000 – 6.000 | Setiap 2 detik | Wi-Fi yang stabil |
1080p | 60 | 4.500 – 8.000 | Setiap 2 detik | Wi-Fi cepat |
Tips: Kalau video terlihat blur atau detailnya hilang:
- Tingkatkan bitrate ke nilai tertinggi dalam rekomendasi (misal 1080p60 → 8.000 Kbps atau hingga 12.000 Kbps jika memungkinkan)
- Ubah keyframe interval jadi setiap 1 detik untuk memperbaiki kualitas gambar lebih cepat
Kecepatan Upload Minimum yang Direkomendasikan
Resolusi | Kecepatan Upload Minimum |
---|---|
720p 30fps | 2 – 4 Mbps |
720p 60fps | 4 – 6 Mbps |
1080p 30fps | 5 – 6 Mbps |
1080p 60fps | 7 – 10 Mbps |
Catatan: Kalau kamu pakai jaringan 3G atau sinyal lemah, sebaiknya turunkan ke 720p30 dan bitrate sekitar 1.500 Kbps agar lebih stabil.
Batasan dari Setiap Platform
Platform | Resolusi Maksimal | Bitrate Maksimal (Kbps) | Keyframe Interval | FPS Maksimal |
---|---|---|---|---|
YouTube | 1080p60 | 6.000 | Setiap 2 detik | 60 fps |
1080p60 | 6.000 | Setiap 2 detik | 60 fps | |
Twitch | 1080p60 | ~6.000 – 8.000 | Setiap 2 detik | 60 fps |
TikTok | 720p atau 1080p | ~2.000 – 4.000 | Setiap 2 detik | 30 – 60 fps |
Kesimpulan
Sebelum memulai live, pastikan resolusi video sesuai dengan bitrate yang digunakan. Jangan memilih resolusi tinggi jika koneksi kamu tidak mampu mendukung bitrate yang besar, karena ini justru akan menurunkan kualitas visual.
- Gunakan 720p30 + bitrate 2.000–2.500 Kbps jika koneksi tidak stabil
- Gunakan 1080p60 + bitrate 6.000–8.000 Kbps jika internet kamu cepat dan stabil
- Ubah keyframe interval ke 1–1,5 detik agar gambar tetap tajam saat ada banyak gerakan